Knowledge Sharing Praktik Baik Kota Inklusi Banjarmasin dan Kota Jogjakarta

Senin, 12 November 2018 – Walikota Banjarmasin, Bappeda Kota Banjarmasin, Bappeda Kota Yogyakarta,  Dinas Sosial Kota Yogyakarta, dan Tim Program Peduli SAPDA bertemu di Pendopo Kantor SAPDA untuk berbagi cerita praktik baik dalam pembangunan kota inklusi disabilitas. Pertemuan ini difasilitasi oleh Mukhotib MD selaku konsultan Yayasan SAPDA. Pertemuan ini membahas praktik baik dan dinamika perkembangan…

Read More

Rekrutmen CPNS di DIY masih Diskriminasi terhadap Difabel

Proses rekrutmen CPNS yang dilakukan serentak saat ini masih diskriminasi terhadap difabel. “Dari semua formasi di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota tidak ada yang memenuhi kuota 2% bagi difabel sesuai dengan amanat undang-undang” kata Winata SH dari Komite Difabel DIY saat konferensi pers, Kamis (11/10). Konferensi pers yang dihadiri oleh beberapa organisasi yang berkaitan…

Read More

Pelayanan Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas Usia Dewasa Perlu Ditingkatkan

Berbicara tentang pelayanan kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas, saat ini hanya menyasar kepada remaja dan anak usia sekolah. Sedikit sekali pelayanan yang mengarah kepada penyandang disabilitas usia dewasa. Hal inilah yang mendasari Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI mengadakan acara bertema Orientasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Penyandang Disabilitas Usia Dewasa. Acara ini berlangsung dari tanggal…

Read More

Pelatihan Penanganan Perempuan dan Anak Dengan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan

Pada 5-6 Oktober lalu, SAPDA melakukan pelatihan Penanganan Perempuan dan Anak Dengan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan kepada tiga (3) profesi  yaitu Advokat, Psikolog Klinis dan Psikiater. Pelatihan ini diadakan selama 2 hari di hotel Ros-In Jogja. Pelatihan ini bertujuan untuk menguji modul pelatihan organisasi profesi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan modul pelatihan; organisasi profesi memahami…

Read More

Minimnya Isu Disabilitas Sebabkan APG Sepi Peminat

Perayaan pembukaan Asian Para Games (APG) yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Oktober lalu tidak semeriah perayaan pembukaan Asian Games. Hal ini menjadi sorotan sejumlah pihak, terutama pengamat isu disabilitas. Sholih Mudhlor, koordinator program SAPDA, menyebutkan sejumlah penyebab mengapa minimnya antusias masyarakat dalam ajang olahraga difabel se-Asia tersebut. Minimnya anggaran yang digelontorkan…

Read More

Jember Merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-14

Hari ini Minggu, 30 September 2018, Kabupaten Jember yang diselenggarakan oleh Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) mengadakan kegiatan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-14 yang bertajuk “Dengan Bahasa Isyarat, Semua Orang Terlibat”. Dihadiri oleh sekitar 450 orang dengan disabilitas rungu-wicara/Tuli dari berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam acara ini…

Read More

Cerita dari Mereka yang Mengadvokasi Kasus Kekerasan

  Di hari kedua (19/09) Pelatihan Konselor Sebaya, peserta mempraktekkan teori yang didapatkannya selama kegiatan pelatihan. Di sesi terakhir ini, peserta memaparkan hasil diskusi kelompok terkait alur penanganan kasus disabilitas yang telah mereka lakukan di daerahnya masing-masing. Peserta berasal dari sejumlah provinsi, di antaranya NTB, NTT, DIY, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Dari presentasi kelompok…

Read More

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana

Sekolah Dasar Kinderstation Primary atau SD Cahaya Bangsa Utama pada Selasa, 18 September 2018 yang dihadiri sekitar 130 siswa melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana dengan fasilitator SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak). SAPDA yang diwakili oleh Mas Kasihan menyampaikan beberapa poin penting dalam kesiapsiagaan bencana yaitu meliputi 1) Identifikasi ancaman, 2) Metode praktis keselamatan gempa…

Read More

Diseminasi Hasil Riset (Perlindungan & Pemulihan Perempuan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan)

“Penyedia Layanan di-level daerah sampai pusat sudah melakukan penanganan dan pendampingan perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan, namun penyediaan layanan sebagai bagian dari pemenuhan hak perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan masih belum berjalan dengan baik” Situasi ini tentu akan semakin menghambat penanganan kasus kekerasan hingga ke proses hukum dan inkracht. Sinergisme layanan dari Pemerintah, NGO, Organisasi/Komunitas…

Read More