FGD “ Penggunaan video komunitas untuk pemahaman dan penyebarluasan isu disabilitas”
Dalam melakukan tugasnya, tim media SAPDA juga ikut berpartisipasi dan berjejaring dengan lembaga lain, salah satunya dengan YKH (Yayasan Kampung Halaman). Hari Sabtu, 11 Juli 2015 YKH mengundang tim media SAPDA untuk menghadiri FGD yang membahas tentang penggunaan video komunitas untuk pemahaman dan penyebarluasan isu disabilitas pukul 14.30 – 18.00 WIB di Ruang Seminar Timur LPPM Sanata Dharma.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pemanfaatan video untuk penyebaran isu disabilitas. Hasil dari diskusi akan dijadikan masukan bagi penyelenggara yang sedang membuat catalog video berbasis komunitas tematik yang dilengkapi dengan catatan proses serta panduan pemutaran yang berfungsi sebagai media belajar bagi para pelaku pendidikan, yang bernama Dengar! Kompilasi vol.6 dengan tema DISABILITAS. Sedangkan tujuan dari dibuatnya kompilasi ini sendiri adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas akan isu disabilitas yang menjadi bagian dari keragaman, sehingga warga disabilitas memiliki ruang dan peluang yang sama.
Sebagai peserta FGD kami langsung diminta bercerita tentang video yang dibuat oleh Sapda. Pada saat itu kami menyampaikan video tentang aksesibilitas fasilitas penyeberangan jalan dan rambu lalu lintas di Jalan Mangkubumi Yogyakarta. Kami juga bercerita tentang video mengenai pendidikan kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas grahita dan rungu wicara yang saat ini sedang dalam proses pembuatan. dimana pembuatannya bekerjasama dengan mahasiswa UGM. Sebenarnya penyelenggara tertarik untuk memasukkan video tentang pendidikan kespro tersebut, akan tetapi sepertinya video itu belum selesai dibuat pada awal Bulan Agustus 2015. Dan sepertinya belum memungkinkan untuk sharing mengingat batas akhir pengumpulan video di awal Agustus. Terlihat hadir dalam diskusi itu ada rekan dari CIQAL, HI, dan DAC.
Sebagai pembelajaran dari keikutsertaan dari FGD ini, tim media harus lebih kreatif lagi untuk mengeksplorasi ide-ide gila dalam berkampanye suara disabilitas. Terlebih lagi dalam berjejaring, informasi dan transfer skill dapat menguatkan isu dan penyebarluasan informasi.
