Ilustrasi menunjukkan 5 orang berada di depan pengadilan yang ramah disabilitas. Perempuan disabilitas fisik menggunakan kursi roda ditemani oleh disabilitas lain dan pengacara laki-laki berjabat tangan dengan hakim laki-laki

[DOWNLOAD] Transformasi Keadilan: Perjalanan Pendampingan Menuju Pengadilan Inklusif di Indonesia

Pengadilan inklusif di Indonesia sangat penting bagi penyandang disabilitas karena memastikan akses yang setara terhadap keadilan tanpa diskriminasi. Penyandang disabilitas sering menghadapi hambatan dalam proses hukum, seperti kurangnya aksesibilitas fisik, informasi yang tidak disediakan dalam format yang sesuai, serta kurangnya pemahaman dari aparat penegak hukum tentang kebutuhan mereka, dan lain sebagainya. Dengan adanya pengadilan inklusif,…

Read More
Langkah pemeliharaan tempat cuci tangan aksesibel: Pastikan ketersediaan air bersih mencukupi. Pastikan keran berfungsi dengan baik. Periksa saluran pembuangan air agar tidak terjadi penyumbatan yang membuat lantai licin dan membahayakan. Lakukan disinfeksi rutin pada keran dan wadah cuci tangan. Lakukan pembersihan tandon air secara berkala, minimal sebulan sekali.

Bagaimana Merawat Tempat Cuci Tangan Aksesibel?

Jika sebelumnya kita telah mengenal hambatan-hambatan penyandang disabilitas dalam mengakses tempat cuci tangan; serta cara memastikan aksesibilitas tempat cuci tangan, maka tidak kalah penting pula untuk memahami menjaga usia tempat cuci tangan agar dapat terus dioperasikan secara optimal. Lantas, bagaimana operasional pemeliharaan tempat cuci tangan yang tepat? Pastikan ketersediaan air bersih mencukupi. Pastikan keran berfungsi…

Read More

Jalin Kerjasama dengan SAPDA, PN Klaten dan PN Malang Ingin Tingkatkan Layanan bagi Disabilitas

Pengadilan Negeri Klaten (PN) Klaten dan PN Malang menambah daftar mitra kerjasama Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) dalam mewujudkan pengadilan yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Kerjasama resmi dimulai lewat ditandatanganinya nota kesepahaman antara SAPDA dengan kedua pengadilan. Penandatanganan nota kesepahaman sendiri berlangsung masing-masing pada Rabu (3/3) untuk PN Klaten serta pada Sabtu (6/3)…

Read More

PN Klaten Siap Menjadi Pengadilan Aksesibel

Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jawa Tengah, siap menjadi lembaga yang aksesibel bagi penyandang disabilitas. Komitmen ini disampaikan dalam kunjungan asistensi yang dilakukan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) ke PN Klaten pada Jumat (26/2) lalu. “Sejak tahun 2016, sebenarnya kita sudah mengacu pada pembangunan yang aksesibel. Contoh, di depan dan belakang sudah kita buat…

Read More

SAPDA Mulai Kerjasama dengan PN Pati Wujudkan Peradilan Inklusi

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) melakukan asistensi ke Pengadilan Negeri (PN) Pati, Selasa (23/3). Kunjungan ini menandai dimulainya kerjasama antara kedua lembaga, lewat penandatanganan MoU antara Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani dengan Ketua PN Pati Suwarno. “Layanan kami harus bisa diterima di semua kalangan, semua lapisan masyarakat, tidak membedakan dari sisi latar belakang…

Read More

SAPDA Lakukan Roleplay Uji Coba Aksesibilitas di PN Yogyakarta

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan roleplay uji coba aksesibilitas terhadap fasilitas di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Jumat (4/12). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas MoU kedua lembaga, sekaligus sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional. Roleplay dipandu oleh Fatum Ade dan Rini Rindawati dari divisi Woman & Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA. Selain itu, turut…

Read More
Ilustrasi Sinergitas

Pentingnya Sinergi dalam Pembangunan Layanan Inklusif

Pembangunan layanan yang inklusif bisa dengan mudah diwujudkan jika ada sinergi antara pemerintah dengan organisasi penyandang disabilitas (OPD) dan komunitas masyarakat sipil. Inilah yang menjadi poin penting dari paparan Direktur Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) Nurul Sa’dah dalam diskusi Inovasi Daerah dalam Mendorong Pelayanan Dasar yang Inklusif, Kamis (19/11) lalu. Sinergitas bisa diwujudkan…

Read More

Pertemuan Virtual SAPDA dan PN Batam Awali Kerjasama Mewujudkan Sistem Peradilan Inklusif

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) melakukan pertemuan virtual dengan Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (16/11). Pertemuan ini menandakan dimulainya kerjasama kedua belah pihak dalam penyediaan sistem peradilan yang inklusif bagi kelompok penyandang disabilitas. Ketua PN Batam Wahyu Imam Santoso mengaku sangat memandang penting hubungan kerjasama ini. Sebab, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan penyediaan…

Read More
Mewujudkan Inklusivitas di Pengadilan Tinggi Kota Yogyakarta

Mewujudkan Inklusivitas di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Yogyakarta – Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Pengadilan Tinggi (PT) Kota Yogyakarta, Kamis (11/12) pagi. Pertemuan ini salah satunya mengagendakan pengadaan kesepakatan perihal kerjasama penyelenggaraan peradilan yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Direktur SAPDA Nurul Sa’adah dalam sambutannya menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas kerjasama SAPDA dengan Mahkamah…

Read More