Upaya SAPDA & DRF Perjuangan Hak Kespro & Anti Kekerasan bagi Perempuan Disabilitas

Selama pandemi COVID-19, perempuan penyandang disabilitas menghadapi kerentanan berlapis. Selain terancam mengalami kekerasan berbasis gender dan disabilitas, mereka juga kesulitan mengakses layanan kesehatan medis dan seksual reproduksi. Berbagai upaya advokasi telah dilakukan Sentra Advokasi Perempuan Difabel, dan Anak (SAPDA) bersama Disability Rights Fund (DRF) untuk membantu lebih banyak perempuan disabilitas. “Upaya yang pertama adalah melakukan…

Read More

[RILIS MEDIA & GRAFIK] SAPDA Distribusikan Bantuan Pangan Kepada 1.750 Orang dari Komunitas Rentan di Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 5 Mei 2021 – Dalam rangka menekan dampak ekonomi pandemi COVID-19, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) mendistribusikan paket bantuan pangan kepada 1.750 orang dari kelompok pra sejahtera (miskin) dan rentan di Kota Yogyakarta. Distribusi berlangsung pada 29 April hingga 6 Mei 2021 di 7 kelurahan dari 3 Kemantren (Kecamatan), yaitu di…

Read More

PM Yogyakarta, PN Batam dan PN Ungaran Menambah Daftar Mitra SAPDA dalam Mendorong Pengadilan Inklusif

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) terus memperluas kerjasama dalam mewujudkan peradilan inklusif. Sepanjang bulan April 2021, SAPDA menandatangani perjanjian kerjasama dengan tiga lembaga peradilan sekaligus, antara lain Pengadilan Militer Yogyakarta (6/4), Pengadilan Negeri Batam (9/4), dan Pengadilan Negeri Ungaran (16/4). Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani memberikan apresiasi kepada pegadilan-pengadilan yang telah memiliki…

Read More

[VIDEO] SAPDA Menyediakan Layanan Konseling: Rumah Cakap Bermartabat

SAPDA percaya bahwa semua orang, termasuk mereka yang terpinggirkan, berhak mendapatkan keadilan dan terbebas dari kekerasan serta diskriminasi. Karena itu, SAPDA mempersembahkan: Rumah Cakap Bermartabat (RCB). RCB membuka dua bentuk layanan: Konsultasi Hukum dan Konsultasi Psikologi. RCB tercipta untuk menjadi ruang penanganan kekerasan yang inklusif bagi perempuan, penyandang disabilitas, dan anak yang mengalami kekerasan berbasis…

Read More

[VIDEO] Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Disabilitas di Masa Pandemi COVID-19

Perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kekerasan domestik di tengah pandemi COVID-19, mulai dari kekerasan ekonomi, fisik, psikologis, hingga seksual. Kondisi ini diakibatkan kebijakan pembatasan yang memicu peningkatan stress dan kesulitan ekonomi. Jika Anda adalah perempuan disabilitas, atau mendapati ada perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan di lingkungan Anda, mari simak video berikut agar memahami bagaimana penanganan…

Read More

[VIDEO] Penanganan Terhadap Anak dan Perempuan Disabilitas Terpapar COVID-19

Pandemi COVID-19 menyerang individu di hampir seluruh negara, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. COVID-19 memberikan ancaman kerentanan yang bagi anak dan perempuan penyandang disabilitas. Kebanyakan dari mereka memiliki kondisi kesehatan yang lemah, dan mengalami kesulitan mengakses informasi serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan atau keluarga Anda terdapat anak dan perempuan disabilitas yang…

Read More

Apa yang Bisa Diberikan Saat Ada Perempuan Penyintas Kekerasan?

Pembaca yang baik, artikel ini telah dikoreksi karena terdapat kesalahan dalam penyebutan narasumber Catur Udhy Handayanie. Sebelumnya, artikel ini menyebut kehadirannya adalah untuk mewakili Rifka Annisa Woman Crisis Center. Tim SAPDA Media menyadari bahwa informasi itu keliru, karena saat ini yang bersangkutan bekerja untuk P2TP2A Yogyakarta. ______________________________________________________________________________ Kekerasan rumah tangga menjadi satu dari sekian banyak…

Read More

Diseminasi Hasil Riset (Perlindungan & Pemulihan Perempuan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan)

“Penyedia Layanan di-level daerah sampai pusat sudah melakukan penanganan dan pendampingan perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan, namun penyediaan layanan sebagai bagian dari pemenuhan hak perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan masih belum berjalan dengan baik” Situasi ini tentu akan semakin menghambat penanganan kasus kekerasan hingga ke proses hukum dan inkracht. Sinergisme layanan dari Pemerintah, NGO, Organisasi/Komunitas…

Read More

ROADSHOW TIM WDCC SAPDA KE SUMBA NTT

Tim WDCC melakukan perjalanan ke Sumba NTT  27 Februari s/d. 3 Maret 2017 yang diwakili oleh Rini Rindawati dan Nina Musriyanti. Tujuan perjalanan ini untuk menggali informasi bagaimana pelayanan yang diberikan oleh stakeholder bagi perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan. Informasi didapat lewat wawancara ke lembaga penyedia layanan antara lain: UPPA Polres Sumba, DP3AP2KB, Kejaksaan Negeri,…

Read More