Gambar sampul buku

[DOWNLOAD] Buku Sistem Rujukan Pidana & Perdata bagi Perempuan & Anak Penyandang Disabilitas yang Berhadapan dengan Hukum

Sistem rujukan merupakan layanan yang diberikan kepada korban melalui komunikasi dan koordinasi antar lembaga pengada layanan berdasarkan kebutuhan korban guna mendapatkan pemulihan secara komprehensif. Dengan adanya rujukan, pendampingan dan penanganan kasus akan semakin mudah lewat proses pelimpahan wewenang kepada lembaga atau penyedia layanan lain. Namun, idealnya sistem rujukan perlu memberhatikan akomodasi yang layak untuk memastikan…

Read More
Tangkapan layar zoom webinar

[PERS RILIS] Rayakan Hari Perempuan Sedunia, SAPDA Dorong Penegakan Keadilan bagi Perempuan Disabilitas Berhadapan dengan Hukum

Yogyakarta, 22 Maret 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia tahun 2022, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan webinar bertajuk “Menegakkan Keadilan bagi Perempuan Disabilitas Berhadapan dengan Hukum: Pemenuhan Akomodasi yang Layak sebagai Prinsip Sistem Rujukan dengan Perspektif Gender dan Disabilitas” pada Selasa (22/3). Kegiatan berlangsung dengan dukungan dari Pemerintah Australia…

Read More

Riset SAPDA Ungkap Pentingnya Perlindungan Tubuh & Seksual Disabilitas

Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) belum sepenuhnya menjangkau perempuan penyandang disabilitas, mengingat banyak dari mereka belum cukup mendapatkan informasi maupun layanan kesehatan seputar HKSR. Kondisi ini pun mempengaruhi cara perempuan penyandang disabilitas memaknai otoritas tubuh dan seksualitas mereka. Situasi tersebut menjadi temuan dalam riset bertajuk Advokasi Berfokus Otonomi Tubuh dan Hak Seksual Perempuan…

Read More
SAPDA menyerahkan hasil penelitian dan policy brief kepada pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala Dinas P3AP2KB Edy Muhammad dan tim produksi NYALA

SIARAN PERS: Bumikan Hak Otoritas Tubuh Perempuan Disabilitas Lewat “NYALA”

Setiap orang memiliki hak untuk menentukan apapun yang terjadi pada tubuh dan organ reproduksinya, bebas dari campur tangan siapapun. Namun, seringkali pemenuhan hak tersebut belum menjangkau perempuan penyandang disabilitas sebagai kelompok yang terpinggirkan. Karena itu, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) meluncurkan film pendek bertajuk “NYALA” pada 28-29 Oktober 2021. Peluncuran berbalut diskusi…

Read More
Cuplikan iklan perempuan disabilitas inspirasi nusantara, menunjukan penari disabilitas yang sedang berfoto ria.

Tebitkan Iklan Masyarakat, Direktur SAPDA: Perempuan Disabilitas Mampu Berkontribusi di Masyarakat

Yayasan Sentras Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menerbitkan iklan layanan masyarakat (ILM) bertajuk Perempuan Disabilitas Inspirasi Nusantara. Melalui ILM tersebut, SAPDA ingin menyuarakan bahwa perempuan penyandang disabilitas bukan individu yang lemah, selalu memerlukan pertolongan dan terpinggirkan sebagaimana stigma-stigma yang ada selama ini. “Tapi ternyata perempuan penyandang disabilitas merupakan perempuan-perempuan yang sebetulnya tangguh, mempunyai kapasitas…

Read More

SAPDA Terbitkan Panduan Media Aksesibel

Penyandang disabilitas, dengan segala hambatan dan kebutuhan khususnya, memiliki cara yang berbeda dalam mengakses media. Namun, kebanyakan media yang selama ini beredar masih gagal menjawab tantangan tersebut. Demi memastikan semakin banyak media yang aksesibel bagi penyandang disabilitas, Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menerbitkan Panduan Media Aksesibel untuk Penyandang Disabilitas. Direktur SAPDA Nurul Sa’adah…

Read More
Peserta Diskusi Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan sedang Memetakan Dampak Ekonomi, Pendidikan, Psikologi, Keluarga, dan Kesehatan dari Pandemi COVID-19. Kegiatan ini Bertujuan untuk Mengidentifikasi Kerentanan Penyandang Disabilitas, Lansia, Anak-anak, Perempuan Kepala Rumah Tangga/Pencari Nafkah Utama, dan Kelompok Minoritas Seksual dan Gender di Tengah Situasi Pandemi.

Penyandang Disabilitas Rentan di Tengah Pandemi COVID-19, Apa yang Bisa Dilakukan?

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan lokakarya Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan pada Selasa (6/4) lalu di Yogyakarta, dengan peserta dari perwakilan penyandang disabilitas dan kelompok pra sejahtera terdampak pandemi COVID-19 lainnya. Lokakarya mengajak para peserta saling berdiskusi untuk mengenal kondisi kerentanan mereka di masa pandemi COVID-19, serta cara memenuhi kebutuhan khusus…

Read More
Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Elvi Hendrani (Pertama dari Bawah), Koordinator program ACTION untuk Institut KAPAL Perempuan Yusnaningsih Kasim (Kedua dari Bawah) dan Direktur SAPDA Nurul Saadah (Ketiga dari Bawah) menjadi pembicara dalam Lokakarya Nasional Meminimalisir KDRT Berbasis Gender dan Disabilitas di Masa Pandemi.

Kebijakan Pembatasan Dekatkan Disabilitas pada Kekerasan, Mengapa?

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA menyelenggarakan lokakarya nasional Meminimalisir KDRT Berbasis Gender dan Disabilitas di Masa Pandemi, Rabu (21/4), dengan peserta dari komunitas penyandang disabilitas dan perwakilan kelompok pra-sejahtera terdampak pandemi COVID-19 lainnya. Lokakarya berhasil mengungkap bagaimana perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kekerasan domestik selama masa pandemi COVID-19. Berdasarkan data laporan yang…

Read More

Upaya SAPDA & DRF Perjuangan Hak Kespro & Anti Kekerasan bagi Perempuan Disabilitas

Selama pandemi COVID-19, perempuan penyandang disabilitas menghadapi kerentanan berlapis. Selain terancam mengalami kekerasan berbasis gender dan disabilitas, mereka juga kesulitan mengakses layanan kesehatan medis dan seksual reproduksi. Berbagai upaya advokasi telah dilakukan Sentra Advokasi Perempuan Difabel, dan Anak (SAPDA) bersama Disability Rights Fund (DRF) untuk membantu lebih banyak perempuan disabilitas. “Upaya yang pertama adalah melakukan…

Read More