MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI DIFABEL

Difabel mengalami berbagai hambatan karena kondisinya, mereka sesungguhnya juga mempunyai potensi untuk berkembang. Mereka juga memiliki minat, bakat, serta kemampuan-kemampuan lainnya yang dapat dikembangkan sehingga para difabel dapat hidup mandiri tidak tergantung pada orang lain.

Dalam mengembangkan potensi difabel yang harus dibangun lebih dahulu adalah kepercayaan diri. Hal ini dimulai dari : 1) Memulihkan kembali rasa percaya diri, harga diri, kecintaan kerja, dan kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga serta masyarakat lingkungan sosialnya, 2) Memulihkan kembali kemauan dan kemampuan untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Ciri difabel yang memiliki kepercayaan diri tinggi yaitu : 1 Adanya keyakinan yang kuat akan kemampuan diri, 2) Tidak terpengaruh orang lain, 3) Gembira, 4) Optimistis, 5) Cukup toleran, 6) Bertanggung jawab, 7) Berpikir positif, 8) Kemandirian, 9) Melakukan tindakan untuk mencapai tujuan.

‘Kata Kunci untuk mengembangkan potensi adalah Kepercayaan diri’

Menurut Michael Andrea ( 2911 : 58 ) dalam bukunya yang berjudul “ Kekuatan Super dahsyat berpikir Positif “ mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan Kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana kita dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Dari pengertian yang dikemukakan Michael Andrea diatas bahwa kepercayaan diri unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1) Kondisi mental atau psikologis seseorang, 2) Melakukan evaluasi terhadap keseluruhan diri, 3) Adanya keyakinan yang kuat akan kemampuan diri, 4) Melakukan tindakan dalam mencapai tujuan hidup. Semoga kawan-kawan Difabel tidak selalu meratapi keterpurukannya dan mampu bangkit kembali demi meraih cita-cita yang diinginkan. ( Redaksi & berbagai sumber ).