Riset SAPDA Ungkap Pentingnya Perlindungan Tubuh & Seksual Disabilitas

Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) belum sepenuhnya menjangkau perempuan penyandang disabilitas, mengingat banyak dari mereka belum cukup mendapatkan informasi maupun layanan kesehatan seputar HKSR. Kondisi ini pun mempengaruhi cara perempuan penyandang disabilitas memaknai otoritas tubuh dan seksualitas mereka. Situasi tersebut menjadi temuan dalam riset bertajuk Advokasi Berfokus Otonomi Tubuh dan Hak Seksual Perempuan…

Read More

Kerjasama Antar Layanan Penting dalam Mekanisme Penanganan Kekerasan

Sumber kerentanan perempuan penyandang disabilitas terhadap kekerasan bersumber dari banyak hal; mulai dari ketidakadilan di masyarakat, marjinalisasi, diskriminasi, subordinasi, stereotip, hingga beban ganda. Kerjasama antar lembaga diperlukan dalam mekanisme penanganan kekerasan berbasis gender dan disabilitas. Koordinator layanan konseling Rumah Cakap Bermartabat (RCB) Sentra Advokasi Perempuan Difabel, dan Anak (SAPDA) Rini Rindawati mengatakan kerjasama antar layanan…

Read More

Sistem Rujukan Layanan Anak dan Perempuan Disabilitas perlu Berbasis Kebutuhan Khusus

Sistem rujukan layanan bagi anak dan perempuan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum perlu dibangun berbasis kebutuhan khusus tiap ragam disabilitas. Upaya ini bisa dilakukan dengan melakukan penilaian personal sebagai bagian dari penyediaaan akomodasi yang layak di dalam pelayanan. Hal ini ditegaskan oleh perwakilan Women Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA Tio Tegar Wicaksono saat memberikan…

Read More

PN Sragen dan PN Semarang Siap Mewujudkan Peradilan Inklusif

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Disabilitas, dan Anak (SAPDA) melakukan perjanjian kerjasama antara Pengadilan Negeri (PN) Sragen dan PN Semarang pada Senin (25/10) dan Selasa (26/10) Oktober 2021. Perjanjian ini menandai kesediaan SAPDA untuk mendukung kedua pengadilan dalam mewujudkan komitmennya menghadirkan pengadilan inklusif. Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani mengatakan bahwa antara pengadilan dan SAPDA saling membutuhkan…

Read More
SAPDA menyerahkan hasil penelitian dan policy brief kepada pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala Dinas P3AP2KB Edy Muhammad dan tim produksi NYALA

SIARAN PERS: Bumikan Hak Otoritas Tubuh Perempuan Disabilitas Lewat “NYALA”

Setiap orang memiliki hak untuk menentukan apapun yang terjadi pada tubuh dan organ reproduksinya, bebas dari campur tangan siapapun. Namun, seringkali pemenuhan hak tersebut belum menjangkau perempuan penyandang disabilitas sebagai kelompok yang terpinggirkan. Karena itu, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) meluncurkan film pendek bertajuk “NYALA” pada 28-29 Oktober 2021. Peluncuran berbalut diskusi…

Read More
Penyandang disabilitas netra sedang memegang paket bantuan.

SAPDA Dukung Kemensos Berikan Bantuan untuk Kelompok Rentan

Pandemi COVID-19 yang masih belum usai memberi dampak terutama aspek ekonomi. Karena itu, Sentra Advokasi Perempuan, Disabilitas, dan Anak (SAPDA) memfasilitasi salah satu program pemberian bantuan kepada kelompok rentan milik Kementerian Sosial (Kemensos), pada Jumat (8/10/2021) di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Yogyakarta. Irmaningsih Pudyastuti, dari divisi Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) SAPDA…

Read More
Ilustrasi kontrasepsi.

SAPDA Himbau UU TPKS Tindak Tegas Pemaksaan Kontrasepsi Disabilitas

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menghimbau Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) perlu lebih tegas mengatur larangan pemaksaan kontrasepsi kepada penyandang disabilitas. Himbauan tersebut disampaikan dalam audiensi terkait Rancangan Undang-undang (RUU) TPKS pada Kamis (7/10) bersama Panitia Kerja (Panja) Badan Legislatif (Baleg). Sholih Muhdlor dari divisi Gender Equality, Disability and Social Inclusion…

Read More
Distribusi Washing Station

[PERS RILIS] Uni Eropa Melalui Program ACTION Mendistribusikan 293 Unit Tempat Cuci Tangan yang Mudah diakses Penyandang Disabilitas

Yogyakarta, 30 September 2021 – Melalui Program ACTION, Uni Eropa mendistribusikan 293 unit tempat cuci tangan aksesibel di 40 Desa/Kelurahan di Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Makassar pada September hingga Oktober 2021. Distribusi dilakukan oleh Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) sebagai kontribusi dari Program ACTION untuk…

Read More

Komunitas Difabel Blora Dorong Aksesibilitas Pengadilan Negeri Blora

Komunitas Difabel Blora Mustika (DBM) dengan dukungan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) mendorong Pengadilan Negeri (PN) Blora menjadi lebih inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Inisiatif ini disampaikan dalam asistensi yang dilakukan SAPDA bersama DBM kepada PN Blora pada Selasa (7/9). Ketua DBM Abdul Ghofur menyatakan komunitasnya telah berkomitmen untuk menjadi perpanjangan tangan…

Read More