Saat ini dibutuhkan ruang aman dan nyaman bagi teman-teman difabel dan non-difabel untuk mewujudkan Inklusi. Hal itulah yang mendasari Komunitas Positive Fighter menyelenggarakan kegiatan “Challenge to Change Society”, di Jogyakarta National Museom (JNM), Jum’at-Sabtu (20-21/12).
“Perbedaan bukanlah hambatan untuk kita berkreasi bersama, berinteraksi dalam hubungan yang biasa di masyarakat tentu tanpa merendahkan salah satu pihak” kata Revi, ketua Panitia.
Selain dalam bentuk diskusi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan gelar karya lewat pameran dan pertunjukan di atas panggung yang menampilkan teman-teman difabel dan non-difabel.
“Kami mengajak banyak komunitas untuk turut serta meramaikan dan menyumbangkan ide-ide mereka dalam acara. Termasuk salah satunya keterlibatan SAPDA sendiri sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam isu Difabel. SAPDA membantu kami untuk membuka ruang diskusi mengenai Difabel dan Hak Seksual juga difabel dan gerakan sosial” tutup Revi.