Pada tahun 2022, SAPDA telah melakukan pemantauan aksesibilitas pada 21 Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) & Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang memiliki komitmen menjadi pengadilan menuju inklusif dan telah mengikuti pelatihan isu disabilitas bersama SAPDA. Peserta pemantauan sebanyak 21 pengadilan yang terdiri dari 20 PTUN & 1 PT TUN.
Berdasarkan hasil pemantauan, 4 pengadilan pernah menangani perkara penyandang disabilitas, yakni PTUN Makassar, PTUN Mataram, PTUN Surabaya, dan PT TUN Surabaya dengan total 12 kasus yang terdiri dari 8 perkara melibatkan laki-laki penyandang disabilitas dan 3 perkara melibatkan perempuan penyandang.
Di samping itu, sebanyak 104 aparatur pengadilan telah mengikuti pelatihan isu disabilitas yang diselenggarakan oleh SAPDA, terdiri dari 16 Hakim, 20 panitera, 12 petugas keamanan dan 56 petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sebanyak 3 pengadilan, yakni PTUN Surabaya, PT TUN Surabaya dan PTUN Ambon melibatkan duta disabilitas dalam pelayanannya.
Lebih lanjut, sebanyak 14 pengadilan telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan terhadap penyandang disabilitas, di samping 4 pengadilan yang memiliki SOP pelayanan terhadap perempuan dan 3 pengadilan yang memiliki SOP pelayanan terhadap anak.
Dalam hal kerjasama, 8 pengadilan telah menjalin kerjasama dengan lembaga lain yang mendukung pemenuhan hak kelompok rentan, seperti organisasi penyandang disabilitas, organisasi perempuan, layanan kesehatan, layanan pendamping disabilitas, layanan Juru Bahasa Isyarat (JBI), sekolah luar biasa dan bantuan hukum.
Hasil pemantauan juga menunjukan sebagian besar pengadilan telah menyediakan sarana prasarana secara lengkap mulai dari halaman pengadilan, ruangan PTSP hingga di dalam dan sekitar ruang sidang inklusif. Pada halaman luar pengadilan, sarana prasarana yang paling banyak tersedia adalah ramp, tempat parkir disabilitas dan informasi titik kumpul. Pada ruang PTSP, sarana prasarana yang paling banyak tersedia adalah alat bantu kursi roda, kursi tunggu kelompok rentan dan panduan berperkara dengan huruf braille. Pada sekitar ruang sidang, sarana prasarana yang paling banyak tersedia adalah ruang laktasi, ruang rileksasi, dan toilet aksesibel.
Download dokumen selengkapnya di sini:
__________