Ilustrasi menunjukkan 5 orang berada di depan pengadilan yang ramah disabilitas. Perempuan disabilitas fisik menggunakan kursi roda ditemani oleh disabilitas lain dan pengacara laki-laki berjabat tangan dengan hakim laki-laki

[DOWNLOAD] Transformasi Keadilan: Perjalanan Pendampingan Menuju Pengadilan Inklusif di Indonesia

Pengadilan inklusif di Indonesia sangat penting bagi penyandang disabilitas karena memastikan akses yang setara terhadap keadilan tanpa diskriminasi. Penyandang disabilitas sering menghadapi hambatan dalam proses hukum, seperti kurangnya aksesibilitas fisik, informasi yang tidak disediakan dalam format yang sesuai, serta kurangnya pemahaman dari aparat penegak hukum tentang kebutuhan mereka, dan lain sebagainya. Dengan adanya pengadilan inklusif,…

Read More

Jalin Kerjasama dengan SAPDA, PN Klaten dan PN Malang Ingin Tingkatkan Layanan bagi Disabilitas

Pengadilan Negeri Klaten (PN) Klaten dan PN Malang menambah daftar mitra kerjasama Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) dalam mewujudkan pengadilan yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Kerjasama resmi dimulai lewat ditandatanganinya nota kesepahaman antara SAPDA dengan kedua pengadilan. Penandatanganan nota kesepahaman sendiri berlangsung masing-masing pada Rabu (3/3) untuk PN Klaten serta pada Sabtu (6/3)…

Read More

Lakukan Rapat Kerja, Ini Rencana Kolaborasi SAPDA dengan PT Yogyakarta

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) bersama Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta melakukan rapat kerja pada Selasa (2/3). Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rencana kolaborasi antar kedua lembaga di masa depan terkait mewujudkan aksesibilitas sarana prasarana dan layanan di pengadilan. “Kami mengerti bahwa bapak ibu di Pengadilan Tinggi memiliki kesulitan untuk mengkonkritkan aksesibilitas secara cepat karena…

Read More

PN Klaten Siap Menjadi Pengadilan Aksesibel

Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jawa Tengah, siap menjadi lembaga yang aksesibel bagi penyandang disabilitas. Komitmen ini disampaikan dalam kunjungan asistensi yang dilakukan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) ke PN Klaten pada Jumat (26/2) lalu. “Sejak tahun 2016, sebenarnya kita sudah mengacu pada pembangunan yang aksesibel. Contoh, di depan dan belakang sudah kita buat…

Read More

SAPDA Mulai Kerjasama dengan PN Pati Wujudkan Peradilan Inklusi

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) melakukan asistensi ke Pengadilan Negeri (PN) Pati, Selasa (23/3). Kunjungan ini menandai dimulainya kerjasama antara kedua lembaga, lewat penandatanganan MoU antara Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani dengan Ketua PN Pati Suwarno. “Layanan kami harus bisa diterima di semua kalangan, semua lapisan masyarakat, tidak membedakan dari sisi latar belakang…

Read More

Terbitkan Panduan Braille, PA Stabat Kolaborasi dengan SAPDA

Pengadilan Agama (PA) Stabat, Sumatera Utara, melakukan pengadaan panduan peradilan dengan huruf braille sebagai upaya untuk menyediakan akomodasi yang layak bagi pemilik hambatan penglihatan yang berhadapan dengan hukum. Inisiatif ini diwujudkan melalui kerjasama dengan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA). “Jadi, untuk memfasilitasi difabel, kita menyediakan beberapa hal yang memang dibutuhkan mereka. Salah satunya,…

Read More

SAPDA Lanjutkan Kerjasama dengan PN Karanganyar dalam Mewujudkan Peradilan Inklusif

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar dalam mewujudkan pengadilan yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Kesepakatannya ditandai dengan penandatanganan MoU antara Direktur SAPDA Nurul Sa’dah Andriani dengan Ketua PN Karanganyar Ayun Kristiyanto, Sabtu (23/1). Fatum Ade dari hola Woman & Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA menjelaskan bahwa…

Read More
Braille PN Karanganyar

Tingkatkan Fasilitas, PN Karanganyar Sudah Lebih Aksesibel

Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar bersama Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dan komunitas Penyandang Disabilitas di Karanganyar menyelenggarakan roleplay uji coba aksesibilitas, Jumat (11/12). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas MoU kedua lembaga, sekaligus sebagai perayaan Hari Disabilitas Internasional. Roleplay dipandu oleh Fatum Ade dan Rini Rindawati dari hola Woman Disability Crisis Center (WDCC)…

Read More

Menengok Aksesibilitas di Pengadilan Agama Yogyakarta

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan roleplay uji coba aksesibilitas terhadap fasilitas di Pengadilan Agama Yogyakarta (7/12). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas MoU kedua lembaga, sekaligus sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional. Roleplay dipandu oleh Fatum Ade dan Rini Rindawati dari divisi Woman & Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA. Turut hadir sejumlah individu…

Read More