Suasana ToT Kader Inklusi Tahap 2

Kader Inklusi Berperan Penting Dampingi Keluarga Anak Disabilitas

Puluhan kader inklusi dari 4 Kemantren di Kota Yogyakarta mengikuti training of trainer perlindungan khusus anak penyandang disabilitas tahap 2 yang diselenggarakan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) pada Rabu (2/6). Para kader pun diharapkan mampu memberikan pendampingan kepada keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas. Konselor Psikologi Rumah Cakap Bermartabat (RCB) Putrawansyah, salah satu…

Read More
Konselor Psikolog RCB SAPDA sedang memaparkan materi tentang upaya yang bisa dilakukan jika ada keluarga yang menyembunyikan anak penyandang disabilitas.

Mitos Keturunan Membuat Anak Disabilitas Sering Disembunyikan

Tidak adanya penerimaan menjadi salah satu masalah yang terjadi pada keluarga dengan anak penyandang disabilitas. Tertutupnya informasi tentang isu disabilitas membuat banyak keluarga sulit memahami kondisi kedisabilitasan anak. Kondisi ini seringkali berujung pada tindakan menyembunyikan dan membatasi interaksi anak dengan lingkungan luar. Konselor Psikologi dari Rumah Cakap Bermartabat (RCB), Putrawansyah mengatakan tertutupnya informasi tentang isu…

Read More

SAPDA Terbitkan Panduan Media Aksesibel

Penyandang disabilitas, dengan segala hambatan dan kebutuhan khususnya, memiliki cara yang berbeda dalam mengakses media. Namun, kebanyakan media yang selama ini beredar masih gagal menjawab tantangan tersebut. Demi memastikan semakin banyak media yang aksesibel bagi penyandang disabilitas, Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menerbitkan Panduan Media Aksesibel untuk Penyandang Disabilitas. Direktur SAPDA Nurul Sa’adah…

Read More
Peserta Diskusi Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan sedang Memetakan Dampak Ekonomi, Pendidikan, Psikologi, Keluarga, dan Kesehatan dari Pandemi COVID-19. Kegiatan ini Bertujuan untuk Mengidentifikasi Kerentanan Penyandang Disabilitas, Lansia, Anak-anak, Perempuan Kepala Rumah Tangga/Pencari Nafkah Utama, dan Kelompok Minoritas Seksual dan Gender di Tengah Situasi Pandemi.

Penyandang Disabilitas Rentan di Tengah Pandemi COVID-19, Apa yang Bisa Dilakukan?

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan lokakarya Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan pada Selasa (6/4) lalu di Yogyakarta, dengan peserta dari perwakilan penyandang disabilitas dan kelompok pra sejahtera terdampak pandemi COVID-19 lainnya. Lokakarya mengajak para peserta saling berdiskusi untuk mengenal kondisi kerentanan mereka di masa pandemi COVID-19, serta cara memenuhi kebutuhan khusus…

Read More

Bukan Sekedar Tanggung Jawab Pengadilan, Penilaian Personal Perlu Dimulai dari Penyidikan & Penuntutan

Kewajiban melaksanakan penilaian personal sebaiknya tidak terpusat pada pengadilan negeri. Untuk lebih memastikan tersedianya akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum pidana, penerapan penilaian personal perlu dilangsungkan dari tingkat penyidikan oleh kepolisian dan penuntutan oleh kejaksaan. Demikian salah satu simpulan penting dari Semiloka Penilaian Personal untuk Perkara Pidana di Pengadilan yang diselenggarakan…

Read More
Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Elvi Hendrani (Pertama dari Bawah), Koordinator program ACTION untuk Institut KAPAL Perempuan Yusnaningsih Kasim (Kedua dari Bawah) dan Direktur SAPDA Nurul Saadah (Ketiga dari Bawah) menjadi pembicara dalam Lokakarya Nasional Meminimalisir KDRT Berbasis Gender dan Disabilitas di Masa Pandemi.

Kebijakan Pembatasan Dekatkan Disabilitas pada Kekerasan, Mengapa?

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA menyelenggarakan lokakarya nasional Meminimalisir KDRT Berbasis Gender dan Disabilitas di Masa Pandemi, Rabu (21/4), dengan peserta dari komunitas penyandang disabilitas dan perwakilan kelompok pra-sejahtera terdampak pandemi COVID-19 lainnya. Lokakarya berhasil mengungkap bagaimana perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kekerasan domestik selama masa pandemi COVID-19. Berdasarkan data laporan yang…

Read More

Upaya SAPDA & DRF Perjuangan Hak Kespro & Anti Kekerasan bagi Perempuan Disabilitas

Selama pandemi COVID-19, perempuan penyandang disabilitas menghadapi kerentanan berlapis. Selain terancam mengalami kekerasan berbasis gender dan disabilitas, mereka juga kesulitan mengakses layanan kesehatan medis dan seksual reproduksi. Berbagai upaya advokasi telah dilakukan Sentra Advokasi Perempuan Difabel, dan Anak (SAPDA) bersama Disability Rights Fund (DRF) untuk membantu lebih banyak perempuan disabilitas. “Upaya yang pertama adalah melakukan…

Read More

[RILIS MEDIA & GRAFIK] SAPDA Distribusikan Bantuan Pangan Kepada 1.750 Orang dari Komunitas Rentan di Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 5 Mei 2021 – Dalam rangka menekan dampak ekonomi pandemi COVID-19, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) mendistribusikan paket bantuan pangan kepada 1.750 orang dari kelompok pra sejahtera (miskin) dan rentan di Kota Yogyakarta. Distribusi berlangsung pada 29 April hingga 6 Mei 2021 di 7 kelurahan dari 3 Kemantren (Kecamatan), yaitu di…

Read More

PM Yogyakarta, PN Batam dan PN Ungaran Menambah Daftar Mitra SAPDA dalam Mendorong Pengadilan Inklusif

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) terus memperluas kerjasama dalam mewujudkan peradilan inklusif. Sepanjang bulan April 2021, SAPDA menandatangani perjanjian kerjasama dengan tiga lembaga peradilan sekaligus, antara lain Pengadilan Militer Yogyakarta (6/4), Pengadilan Negeri Batam (9/4), dan Pengadilan Negeri Ungaran (16/4). Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani memberikan apresiasi kepada pegadilan-pengadilan yang telah memiliki…

Read More