Diperlukan adanya prinsip keseteraan, terbuka dan penghargaan dalam mewujudkan masyaralat inklusi. Hal inilah yg didapat oleh 12 Remaja dan Remaja Disabilitas dalam Workshop bertema Pelatihan Analisis Sosial HKSR Inklusi Berbasis Media di Yogykarta pada hari pertama (1/2). Acara yang diselenggarakan SAPDA ini berlangsung dari Sabtu-Rabu (1-5/2).
Pada Hari Pertama, mereka mempelajari Gender dan Inklusi Sosial. Dengan konsep diskusi interaktif, Nurul Sa’adah selaku Direktur SAPDA memipin jalannya diskusi.
“Akomodasi yang layak adalah dorongan agar tercipta masyarakat yang Inklusi. Terkadang, kebijakan afirmasi diperlukan untuk memastikan disabilitas tercukupi” terang Nurul.
Selain itu, Sholih Muhdlor, pakar Gender, Equality, Disability and Social Inclusion (Gedsi) menerangkan bahwa ciri masyarakat yang menjunjung tinggi keberagaman adalah masyarakat yang tidak terkotak-kotakkan secara sosial. “Keberagaman, tidak ada sekat sosial, semua sama dan bisa mengakses adalah syarat untuk terwujudnya masyarakat inklusi” kata Sholeh, pemandu diskusi di sesi kedua.
Terkait disabilitas peserta sudah memiliki pondasi yang cukup untuk memahaminya. Rian salah satu peserta Tuli dari Jember dengan lugas menjelaskan adanya ekslusi di lingkungan belajarnya. Contoh kasus di kampusnya, mahasiswa tanpa disabilitas ditugaskan membuat makalah, sementara mahasiswa difabel hanya diminta mengeprint saja.
Pasa hari kedua, materi tentang Metode Penelitian yang dibawakan Asrorul Mais, Kaprodi PLB IKIP PGRI Jember, Jawa Timur. Dalam pemaparannya beliau menegaskan pentingnya penelitian yang mendasarkan pada data dan fakta untuk keperluan advokasi.
“Kita harus menekankan bahwa penelitian adalah untuk mengurai masalah. Sehingga jika ada penelitian yang menambah masalah, berarti penelitiannya gagal”, lanjut Mais.
Dalam paparannya, Mais menerangkan secara rinci tahap-tahap penelitian yang nanti dipraktekan oleh para peserta. Berbeda denga materi hari kedua yang membas tentang dasar-dasar penelitian. Mulai dari mencari tema, mengumpulkan referensi, pencarian narasumber hingga tahap penelitian. Materi hari berikutnya akan mengupas terkait Analisis Sosial Berbasis Media.