Urgensi Pelibatan Perempuan Disabilitas dalam Riset dan Kajian

Yogyakarta, sapdajogja.org, SAPDA bersama perwakilan mitra AIDRAN La Trobe University, FH UGM, serta tim konsultan lembaga berdiskusi dalam workshop Penyusunan Peta Jalan untuk Meningkatkan Kapasitas Perempuan dan Perempuan Disabilitas melalui penelitian dan penyusunan kajian yang berperspektif gedsi (gender dan disabilitas). Hal ini dilakukan karena kebijakan pusat dan daerah, serta adanya temuan data yang belum berperspektif…

Read More

SAPDA dan Program Respon Bencana Palu, Sulawesi Tengah

Sejak akhir tahun 2018, Yayasan SAPDA mendapatkan kesempatan untuk melakukan implementasi program respon bencana di kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala provinsi  (Pasigala) Sulawesi Tengah. Tanggung jawab ini tidak serta merta diberikan kepada Yayasan SAPDA yang sedari awal konsen pada isu disabilitas, perempuan, dan anak. Keterlibatan SAPDA bersama Oxfam berawal dari tahun 2015, saat 2…

Read More

Seminar Meneguhkan Perlindungan Khusus dan Menjamin Terpenuhnya Hak Dasar Perempuan Disabilitas dalam RUU PKS Serta Regulasi terkait di Indonesia

University Club UGM- 9 Maret 2019 Masih banyaknya masyarakat yang memposisikan perempuan sebagai objek dan yang merendahkan perempuan, oleh karena itu Rancangan Undang- undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) penting untuk disahkan, untuk mendekatkan akses pada keadilan secara khusus pada kelompok disabilitas, karena perempuan terlebih lagi perempuan disabilitas adalah kelompok rentan yang sangat tinggi jika…

Read More

Policy Brief RUU PKS, Pentingnya Korban, Pelayanan, dan Penanganannya

University Club UGM- 8 Maret 2019, Diskusi tentang RUU PKS yang berlangsung sangat menegangkan. Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) Jogjakarta bersama beberapa kawan menggadakan diskusi tentang Policy Brief RUU PKS, dimulai dengan penjelasan apa itu disabilitas, apa saja ragam penyandang disabilitas dan kondisi- kondisi mereka saat rentan terkena kekerasan seksual. Karena sesungguhnya RUU…

Read More

Posbindu bagi Penyandang Disabilitas di DIY Tetap Jalan

Jamkesus dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) bagi penyandang disabilitas di seluruh Provinsi DI Yogyakarta dipastikan akan tetap berjalan seperti biasa. Hal tersebut merupakan hasil dari Audiensi Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dengan Bappeda DIY untuk menyikapi isu dihapusnya Posbindu, (30/1), di Kantor Bapel Jamkesos DIY. “Layanan Posbindu bagi disabilitas akan tetap kami jalan…

Read More

Meriahnya Perayaan HDI di Banjarmasin: Partisipasi Difabel Adalah Kunci!

Dalam rangka menyambut Hari Disabiilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember, organisasi penyandang disabilitas (PPDI, HWDI & Gerkatin) bersama Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menggelar peringatan hari raya disabilitas sedunia ini.  Acara dilaksanakan pada tanggal 29 November dan 1 – 2 Desember 2018….

Read More

Rekrutmen CPNS di DIY masih Diskriminasi terhadap Difabel

Proses rekrutmen CPNS yang dilakukan serentak saat ini masih diskriminasi terhadap difabel. “Dari semua formasi di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota tidak ada yang memenuhi kuota 2% bagi difabel sesuai dengan amanat undang-undang” kata Winata SH dari Komite Difabel DIY saat konferensi pers, Kamis (11/10). Konferensi pers yang dihadiri oleh beberapa organisasi yang berkaitan…

Read More

Pelayanan Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas Usia Dewasa Perlu Ditingkatkan

Berbicara tentang pelayanan kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas, saat ini hanya menyasar kepada remaja dan anak usia sekolah. Sedikit sekali pelayanan yang mengarah kepada penyandang disabilitas usia dewasa. Hal inilah yang mendasari Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI mengadakan acara bertema Orientasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Penyandang Disabilitas Usia Dewasa. Acara ini berlangsung dari tanggal…

Read More

Pelatihan Penanganan Perempuan dan Anak Dengan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan

Pada 5-6 Oktober lalu, SAPDA melakukan pelatihan Penanganan Perempuan dan Anak Dengan Disabilitas yang Mengalami Kekerasan kepada tiga (3) profesi  yaitu Advokat, Psikolog Klinis dan Psikiater. Pelatihan ini diadakan selama 2 hari di hotel Ros-In Jogja. Pelatihan ini bertujuan untuk menguji modul pelatihan organisasi profesi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan modul pelatihan; organisasi profesi memahami…

Read More