SAPDA dan Program Respon Bencana Palu, Sulawesi Tengah

Sejak akhir tahun 2018, Yayasan SAPDA mendapatkan kesempatan untuk melakukan implementasi program respon bencana di kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala provinsi  (Pasigala) Sulawesi Tengah. Tanggung jawab ini tidak serta merta diberikan kepada Yayasan SAPDA yang sedari awal konsen pada isu disabilitas, perempuan, dan anak. Keterlibatan SAPDA bersama Oxfam berawal dari tahun 2015, saat 2…

Read More

SAPDA membentuk Agen Perubahan dalam Training of Trainer Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi di Jember

sapdajogja.org, Training of Trainer (TOT) Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) dan Inklusi Sosial untuk Kaum Muda Penyandang Disabilitas. Jumat, 26 April hingga Minggu, 28 April 2019. TOT yang diadakan oleh Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) di Aula Kantor Kecamatan Sukorambi, Jember ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada agen-agen perubahan remaja disabilitas dan…

Read More
Kekerasan pada Anak Disabilitas

Mengapa Kekerasan pada Anak Disabilitas Sulit Terungkap?

Anak penyandang disabilitas adalah salah satu kelompok yang begitu rentan menjadi korban kekerasan, mulai dari kekerasan fisik, seksual, hingga psikologis. Namun, seringkali kasus kekerasan terhadap anak penyandang disabilitas sangat sulit untuk terungkap dan diselesaikan. Direktur Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) Nurul Sa’adah mengatakan bahwa persoalan tersebut disebabkan karena isu tentang anak disabilitas belum…

Read More

KOORDINASI AWAL BERSAMA SKPD BANJARMASIN

Mengawali kegiatan di hari ini, Rabu 12 Juli 2017 koordinator lapangan (korlap) SAPDA, Dede mengunjungi kantor kecamatan Banjarmasin Barat. Meninjau aksesibilitas fisik di kantor kecamatan Banjarmasin Barat, perubahan sudah terjadi. Pengadaan ramp di kantor kecamatan Banjarmasin Barat sesuai dengan amanah musrenbang kecamatan, hasil dari usulan difabel yang mulai terlibat di tahun 2016. Koordinasi awal korlap…

Read More
Peserta Diskusi Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan sedang Memetakan Dampak Ekonomi, Pendidikan, Psikologi, Keluarga, dan Kesehatan dari Pandemi COVID-19. Kegiatan ini Bertujuan untuk Mengidentifikasi Kerentanan Penyandang Disabilitas, Lansia, Anak-anak, Perempuan Kepala Rumah Tangga/Pencari Nafkah Utama, dan Kelompok Minoritas Seksual dan Gender di Tengah Situasi Pandemi.

Penyandang Disabilitas Rentan di Tengah Pandemi COVID-19, Apa yang Bisa Dilakukan?

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan lokakarya Alokasi Pendanaan bagi Kelompok Rentan pada Selasa (6/4) lalu di Yogyakarta, dengan peserta dari perwakilan penyandang disabilitas dan kelompok pra sejahtera terdampak pandemi COVID-19 lainnya. Lokakarya mengajak para peserta saling berdiskusi untuk mengenal kondisi kerentanan mereka di masa pandemi COVID-19, serta cara memenuhi kebutuhan khusus…

Read More
Kewajiban APH dalam Memenuhi Akomodasi Khusus bagi Penyandang Disabilitas

[RILIS MEDIA & GRAPHIC RECORD] Sistem Rujukan yang Efektif akan Melindungi Perempuan dan Anak Disabilitas di Hadapan Hukum

Pada hari Rabu, 11 November 2020 Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) bersama dengan Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) didukung oleh Australia Indonesia Partnership of Justice 2 (AIPJ2) mengadakan diskusi bertajuk Mekanisme Sistem Rujukan untuk Perempuan dan Anak Penyandang Disabilitas yang Berhadapan dengan Hukum. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Temu Inklusi #4, sebuah…

Read More

Formapi Universitas Brawijaya Belajar Gender dan Inklusi Sosial di SAPDA

Yogyakarta- Sebanyak 30 Mahasiswa Universitas Barawijaya (UB), Malang, yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (Formapi) melakukan visiting study di kantor SAPDA pada Sabtu (26/10). Mereka terdiri dari mahasiswa difabel dan mahasiswa non-difabel untuk belajar tentang gender dan inklusi sosial. “Disabilitas bukanlah sebuah terma atau pengertian. Tetapi ia adalah konstruksi personal” kata Sholih Muhdlor, narasumber…

Read More
Inj adalah Poster Hambatan Disabilitas Mengakses Tempat Cuci Tangan. Detail lebih lanjut dapat dilihat pada artikel.

Apa Saja Hambatan Penyandang Disabilitas Mengakses Tempat Cuci Tangan?

Pandemi COVID-19 belum menunjukan tanda-tanda berakhir. Sebagai bagian dari upaya untuk terus memutus rantai penyebaran virus asal Tiongkok tersebut, masyarakat diwajibkan memelihara budaya 5M yang salah satunya adalah mencuci tangan dengan air mengalir. Pandemi COVID-19 membuat kebutuhan akan cuci tangan menjadi sangat tinggi. Namun, belum semua orang memiliki akses yang sama terhadap fasilitas cuci tangan….

Read More
Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriani sedang menyampaikan tanggapan ditemani moderator dan JBI.

Mendengar Cerita di Balik Pendampingan Disabilitas Korban Kekerasan

Pendampingan korban kekerasan berbasis gender dan disabilitas kekerasan menyimpan beragam cerita di baliknya. Berbagai tantangan dihadapi lembaga penyedia layanan dalam memastikan penyandang disabilitas dapat memperoleh keadilan, mulai dari kendala komunikasi, layanan yang belum didesain untuk memenuhi kebutuhan disabilitas, hingga penolakan dari keluarga atau bahkan korban itu sendiri. Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA)…

Read More