Gambar berisi perempuan mengarahkan telapak tangannya ke hadapan kamera sebagai simbol perlawanan terhadap kekerasan.

Implementasi UU TPKS Pada Kasus Disabilitas Masih Menyisakan Catatan

Sudah lebih dari satu tahun Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) diterbitkan, namun implementasinya di dalam penanganan kasus masih menyisakan berbagai catatan. Situasi ini tidak terkecuali pula pada kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada penyandang disabilitas. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi yakni berkaitan dengan pemenuhan akomodasi yang layak….

Read More

Bagaimana Cara Efektif Bangun Komunikasi dengan Anak Disabilitas?

Komunikasi menjadi aspek penting dalam membangun pola asuh untuk anak. Namun, membangun komunikasi keluarga yang efektif menjadi persoalan tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Lantas, bagaimana cara terbaik dalam membangun komunikasi yang baik dengan anak penyandang disabilitas? Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Yogyakarta, Devi Riana Sari, menjawabnya…

Read More

Apa itu HPP dan Kegunaannya dalam Penanganan Kekerasan Disabilitas?

Hasil Pemeriksaan Psikologis (HPP) dapat membantu lembaga layanan untuk mengidentifikasi kondisi psikososial penyintas kekerasan sebagai bentuk alat bukti. Namun dalam penyelesaian kasus kekerasan yang melibatkan penyintas penyandang disabilitas, HPP tidak hanya menjadi penguat alat bukti melainkan juga hadir sebagai bentuk akomodasi yang layak. “HPP juga termasuk akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas. Ini sesuai dengan…

Read More
Buku Panduan Disabilitas Psikososial

[RESENSI] Yuk! Mengenal Anak dengan Disabilitas Psikososial

Disabilitas psikososial merupakan salah satu bentuk dari ragam disabilitas mental. Seseorang yang menyandangnya mengalami gangguan dalam proses berpikir, berperasaan, berperilaku, dan berinteraksi di lingkungan sosial sehingga aktivitas, peran dan partisipasinya dalam komunitas masyarakat menjadi terganggu. Bukan hanya orang dewasa, penyandang disabilitas psikososial juga jamak didapati yang berusia anak. Mereka merupakan kelompok yang seringkali tidak mendapatkan…

Read More

SAPDA Mulai Kerjasama dengan PN Pati Wujudkan Peradilan Inklusi

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) melakukan asistensi ke Pengadilan Negeri (PN) Pati, Selasa (23/3). Kunjungan ini menandai dimulainya kerjasama antara kedua lembaga, lewat penandatanganan MoU antara Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani dengan Ketua PN Pati Suwarno. “Layanan kami harus bisa diterima di semua kalangan, semua lapisan masyarakat, tidak membedakan dari sisi latar belakang…

Read More

Kader Inklusi Diharapkan Jangkau Lebih Banyak Anak Disabilitas

Puluhan kader inklusi dari Kota Yogyakarta menjalani pelatihan isu anak penyandang disabilitas yang diselenggarakan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA), Selasa (16/3). Para kader pun diharapkan mampu mengotimalkan penjangkauan demi tersedianya data kebutuhan khusus anak disabilitas secara merata di semua daerah. “Bagaimana mendukung para orang tua, tetapi data-data anak disabilitas sendiri beserta kebutuhannya itu…

Read More

NARASI HASIL SIARAN BULAN JUNI 2014

Hari : Sabtu, 14 Juni 2014 Narasumber : Anis Sri Lestari, S. Pd Tema : Pendidikan anak CP (cerebral palsy) Bersama dengan Syafrina, bu Anis menyampaikan informasi mengenai CP (cerebral palsy). Bu Anis mengajak Syafrina, seorang penyandang CP yang telah berhasil menjadi seorang mahasiswa di UNY jurusan Pendidikan Luar Biasa dan saat ini sedang dalam…

Read More

KOORDINASI AWAL BERSAMA SKPD BANJARMASIN

Mengawali kegiatan di hari ini, Rabu 12 Juli 2017 koordinator lapangan (korlap) SAPDA, Dede mengunjungi kantor kecamatan Banjarmasin Barat. Meninjau aksesibilitas fisik di kantor kecamatan Banjarmasin Barat, perubahan sudah terjadi. Pengadaan ramp di kantor kecamatan Banjarmasin Barat sesuai dengan amanah musrenbang kecamatan, hasil dari usulan difabel yang mulai terlibat di tahun 2016. Koordinasi awal korlap…

Read More

Lakukan Rapat Kerja, Ini Rencana Kolaborasi SAPDA dengan PT Yogyakarta

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) bersama Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta melakukan rapat kerja pada Selasa (2/3). Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rencana kolaborasi antar kedua lembaga di masa depan terkait mewujudkan aksesibilitas sarana prasarana dan layanan di pengadilan. “Kami mengerti bahwa bapak ibu di Pengadilan Tinggi memiliki kesulitan untuk mengkonkritkan aksesibilitas secara cepat karena…

Read More