Tangkapan layar zoom webinar

[PERS RILIS] Rayakan Hari Perempuan Sedunia, SAPDA Dorong Penegakan Keadilan bagi Perempuan Disabilitas Berhadapan dengan Hukum

Yogyakarta, 22 Maret 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia tahun 2022, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan webinar bertajuk “Menegakkan Keadilan bagi Perempuan Disabilitas Berhadapan dengan Hukum: Pemenuhan Akomodasi yang Layak sebagai Prinsip Sistem Rujukan dengan Perspektif Gender dan Disabilitas” pada Selasa (22/3). Kegiatan berlangsung dengan dukungan dari Pemerintah Australia…

Read More
Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani dan Ketua PN Magelang Rios Rahmanto

Wujudkan Pengadilan Inklusif, PN Magelang Terima Dukungan SAPDA dan Organisasi Disabilitas

Pengadilan Negeri (PN) Magelang menerima dukungan dari Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dalam mewujudkan komitmennya untuk menjadi pengadilan yang inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Kedua lembaga telah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) pada Rabu (15/2) lalu. Penandatanganan MoU berlangsung sebagai bagian dari pendampingan asistensi oleh SAPDA kepada PN Magelang. Dalam kegiatan tersebut,…

Read More

Pentingnya Pemberdayaan Ekonomi yang Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Pendekatan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat pada umumnya belum mempertimbangkan kelompok rentan dan marjinal, khususnya penyandang disabilitas. Pelatihan sering kali hanya menyajikan materi pemberdayaan ekonomi masyarakat secara umum. Sebagian sudah ada yang sedikit lebih maju dengan memberikan materi prinsip-prinsip aksesibilitas dan tips komunikasi dengan ragam disabillitas. Bukan hanya pemberdayaan ekonomi, berbagai bentuk program pemberdayaan yang…

Read More

[VIDEO] Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Disabilitas di Masa Pandemi COVID-19

Perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kekerasan domestik di tengah pandemi COVID-19, mulai dari kekerasan ekonomi, fisik, psikologis, hingga seksual. Kondisi ini diakibatkan kebijakan pembatasan yang memicu peningkatan stress dan kesulitan ekonomi. Jika Anda adalah perempuan disabilitas, atau mendapati ada perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan di lingkungan Anda, mari simak video berikut agar memahami bagaimana penanganan…

Read More

Menengok Aksesibilitas di Pengadilan Agama Yogyakarta

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan roleplay uji coba aksesibilitas terhadap fasilitas di Pengadilan Agama Yogyakarta (7/12). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas MoU kedua lembaga, sekaligus sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional. Roleplay dipandu oleh Fatum Ade dan Rini Rindawati dari divisi Woman & Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA. Turut hadir sejumlah individu…

Read More
Foto kolase Direktur SAPDA melakukan penandatanganan MoU dengan Ketua PN Ngawi dan PN Wonosobo

PN Ngawi dan PN Wonosobo Dukung Pemenuhan Hak Disabilitas

Pengadilan Negeri (PN) Ngawi dan PN Wonosobo menunjukan komitmen untuk mendorong pengadilan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan kedua pengadilan tersebut masing-masing pada Senin (26/9) dan Rabu (12/10) sebagai bentuk pemberian dukungan. Ketua PN Ngawi Ikbal Muhammad mengucapkan terima…

Read More

KPPPA: Perempuan Disabilitas Lebih Rentan COVID-19

Perempuan disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Hal ini dikarenakan mereka masih harus menjalankan peran domestik dan publik untuk memastikan kebutuhan keluarga tercukupi. Hal ini dinyatakan Nyimas Aliyah, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Kamis (21/5). “Kondisi ini disebabkan menuntut…

Read More

Sistem Rujukan Layanan Anak dan Perempuan Disabilitas perlu Berbasis Kebutuhan Khusus

Sistem rujukan layanan bagi anak dan perempuan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum perlu dibangun berbasis kebutuhan khusus tiap ragam disabilitas. Upaya ini bisa dilakukan dengan melakukan penilaian personal sebagai bagian dari penyediaaan akomodasi yang layak di dalam pelayanan. Hal ini ditegaskan oleh perwakilan Women Disability Crisis Center (WDCC) SAPDA Tio Tegar Wicaksono saat memberikan…

Read More