Bukan Sekedar Tanggung Jawab Pengadilan, Penilaian Personal Perlu Dimulai dari Penyidikan & Penuntutan

Kewajiban melaksanakan penilaian personal sebaiknya tidak terpusat pada pengadilan negeri. Untuk lebih memastikan tersedianya akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum pidana, penerapan penilaian personal perlu dilangsungkan dari tingkat penyidikan oleh kepolisian dan penuntutan oleh kejaksaan. Demikian salah satu simpulan penting dari Semiloka Penilaian Personal untuk Perkara Pidana di Pengadilan yang diselenggarakan…

Read More
Banner diseminasi pemantauan pengadilan inklusif

[PERS RILIS] SAPDA Apresiasi 65 Pengadilan Inklusif Ramah Disabilitas

Yogyakarta, 7 Agustus 2023 – Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) memberikan apresiasi kepada 65 pengadilan di Indonesia yang memiliki komitmen untuk menjadi inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Apresiasi diberikan melalui kegiatan Diseminasi Hasil Pemantauan Pengadilan Inklusif yang dilaksanakan bersama Mahkamah Agung RI dengan dukungan Pemerintah Australia melalui program Australia-Indonesia Partnership for…

Read More
ilustrasi lowongan kerja

Lowongan Kerja: Staff Women Disability Crisis Center

_ 📣📣 LOWONGAN KERJA STAFF WDCC SAPDA sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi staff WDCC (Women Disability Crisis Center). 🗓️ Periode lamaran: 8 sampai 18 Februari 2022. ✅ Kualifikasi: Laki-laki/Perempuan, Difabel/Non Difabel, Usia 20-40 tahun, Pengalaman di bidang pendampingan minimal 2 tahun, Diutamakan mempunyai basis pendidikan dari fakultas hukum, Pernah memberikan layanan berperspektif disabilitas, gender…

Read More
Tangkapan Layar Dokumenter Berbasis VR "Bulu Mata Kaki"

Dokumenter VR: Medium Alternatif untuk Memahami Disabilitas dengan Baik

Sebagai kelompok marjinal, para penyandang disabilitas begitu berjarak dari masyarakat. Karya visual seperti film dokumenter bisa menjadi ruang yang tepat untuk mempertemukan keduanya. Hal inilah yang diyakini oleh komunitas Forum Film Dokumenter (FFD) saat menginisiasi program Feelings of Reality. Feelings of Reality sendiri merupakan program pembuatan film dokumenter berbasis Virtual Reality atau (VR) yang mengangkat…

Read More

PROFIL SAPDA

PROFIL SAPDA (SENTRA ADVOKASI PEREMPUAN, DIFABEL, DAN ANAK) Lembaga SAPDA merupakan singkatan dari SENTRA ADVOKASI PEREMPUAN DIFABEL DAN ANAK, Badan Hukum Atas nama lembaga SAPDA no. 51 tahun 2005 dengan Akta Notaris Anhar Rusli, diubah dengan no. 7 tahun 2013 dengan akta notaris Herry Sabto Widodo, dan dilakukan perubahan bentuk kelembagaan menjadi Yayasan pada tahun…

Read More

MANA HAK KU?

Ketika kita berbicara tentang difabel atau yang selama ini dikenal masyarakat sebagai Penyandang Cacat atau penyandang disabilitas sebagai sebuah istilah yang disepakati bersama pada tahun 2010, seolah tak akan pernah akan habis. Begitu banyak persoalan serta ada perasaan miris dalam hati pada saat melihat, mendengar atau memikirkan diskriminasi ganda atau bahkan triple diskriminasi di negara…

Read More
Perempuan Disabilitas di Layar Kaca

[#EdisiKonferensi] Patriarkisme di Layar Kaca Mengancam Perempuan Disabilitas

Perempuan penyandang disabilitas adalah kelompok yang tersubordinasi dan sulit mendapatkan ruang eksistensi di masyarakat. Karena itu, peran media sangat penting menjadi wadah untuk mengisi ketiadaan ruang suara mereka.  Namun seringkali konten media memihak pada cara pandang mayoritas yang keliru dalam memaknai perempuan penyandang disabilitas. Ini menyebabkan perempuan penyandang disabilitas mendapatkan representasi yang salah dalam layar…

Read More

BELAJAR MENDALAMI PRINSIP KERJA JURNALISME INVESTIGASI

Lingkar Reboan, sebuah wadah diskusi bulanan Pusham UII mengadakan diskusi mendalam mengenai jurnalisme investigatif (untuk penguatan advokasi kasus HAM) di kantor Pusham UII tanggal 21 September 2016 pukul 10.00 s/d. 13.00. Diskusi menghadirkan 2 narasumber yang sudah pernah melakukan jurnalisme investigatif, yaitu Osa Budi Santoso (Jurnalis Senior di CNN, Jakarta) dan Pito Agustin Rudiana (Jurnalis…

Read More