Nurul Saadah, Direktur SAPDA, mengenakan baju berwarna biru dan membawa mic. Nurul sedang berbicara dalam rangka menyambut peserta kelas riset offline

Dukung Pelibatan Penyandang Disabilitas dalam Penelitian, Kelas Riset SAPDA Tahap 2 Digelar Selama Tiga Hari di Yogyakarta

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas para periset penyandang disabilitas, yang diharapkan dapat memimpin riset untuk pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, SAPDA bermitra dengan CBM Global Indonesia, dengan dukungan penuh dari KONEKSI melaksanakan Kelas intensif Offline: Sekolah Riset Penyandang Disabilitas (Disability Lead Research) Tahap 2, secara luring di Yogyakarta (4/8/25). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memposisikan penyandang…

Read More

Youth Movement for SRHR Inclusion

Mulai 16 Juli 2019 Sapda mengadakan youth camp inklusi, launching pusat sumber, dan seminar nasional kesehatan reproduksi yang bertajuk “Youth Movement for SRHR Inclusion” yang nantinya akan ditutup pada tanggal 18 Juli 2019. Acara yang diinisiasi oleh teman-teman muda ini mengundang 80 peserta yang terdiri dari disabilitas dan tanpa disabilitas. Peserta berasal dari Yogyakarta, Kulon…

Read More
Gambar berisi 15 orang duduk melingkar mengelilingi ruangan diskusi. Teks: DISKUSI KELOMPOK TERARAH, SITUASI SISTEM RUJUKAN PENANGANAN KBGD DI 3 DAERAH

Mendengar Cerita Dinamika Pendampingan Disabilitas Tuli Pelaku Tindak Pidana

Penyedia layanan dan aparat penegak hukum di Kabupaten Bantul, DIY, membagikan cerita pengalaman mereka saat mendampingi penyandang disabilitas Tuli yang menjadi pelaku tindak pidana kekerasan. Berbagai tantangan jamak ditemui, mulai dari sulitnya mendapatkan akses Juru Bahasa Isyarat (JBI) hingga menentukan metode komunikasi yang tepat di dalam proses pemeriksaan. Cerita tersebut dibagikan dalam kegiatan diskusi kelompok…

Read More

Sulit Membuka Diri, Bagaimana Memberikan Konseling kepada Anak Disabilitas?

Para penyandang disabilitas adalah kelompok yang rentan menjadi korban kekerasan. Karena itu, konseling sangat dibutuhkan bagi untuk meningkatkan fungsi dan perilaku mereka agar kembali adaptif terhadap lingkungan sekitar. Namun, bagi anak penyandang disabilitas, konseling seringkali sulit dilakukan karena keengganannya membagikan cerita. Devi Riana Sari, konselor dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota…

Read More

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DISABILITAS DI BRTPD PUNDONG, 30-31 AGUSTUS 2016

Setiap orang, baik orang tua maupun anak dan remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi untuk lebih memahami pentingnya pengetahuan tersebut bagi dirinya. Kesehatan Reproduksi bukan hanya tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan, alat kontrasepsi dan penyakit yang berkaitan dengan hubungan tersebut. Akan tetapi, kesehatan reproduksi adalah keseluruhan rangkaian sistem dan fungsi reproduksi sehingga sehat secara fisik,…

Read More

Apa yang Bisa Diberikan Saat Ada Perempuan Penyintas Kekerasan?

Pembaca yang baik, artikel ini telah dikoreksi karena terdapat kesalahan dalam penyebutan narasumber Catur Udhy Handayanie. Sebelumnya, artikel ini menyebut kehadirannya adalah untuk mewakili Rifka Annisa Woman Crisis Center. Tim SAPDA Media menyadari bahwa informasi itu keliru, karena saat ini yang bersangkutan bekerja untuk P2TP2A Yogyakarta. ______________________________________________________________________________ Kekerasan rumah tangga menjadi satu dari sekian banyak…

Read More

Integrasi Data dan Sistem Pendataan Subclusser Disabilitas Sulawesi Tengah

Yogyakarta, sapdajogja.org, SAPDA mengadakan workshop integrasi data dan sistem pendataan disabilitas oleh  subcluster disabilitas atau kelompok rentan di Sulawesi tenggara pada tanggal 27 Maret 2019 lalu bertempat di kota Palu. Workshop ini mendiskusikan cerita pengalaman masing-masing pihak yang kemudian mencari solusi pendataan disabilitas yang efisien dan cepat karena pendataan yang dilakukan selama ini dirasa kurang…

Read More
Koordinator Rumah Cakap Bermartabat SAPDA Arini Robi Izzati mempresentasikan hasik diskusi kelompok bersama fasilitator, Zaenur.

Mendengar Masukan Organisasi Profesi & Penyedia Layanan untuk Pengadilan yang Lebih Inklusif

Organisasi profesi dan penyedia layanan masih menghadapi persoalan dalam melakukan pendampingan terhadap penyandang disabilitas berhadapan dengan hukum. Berbagai perwakilan lembaga yang terdiri dari advokat, psikolog dan psikiater serta pengada layanan berbasis masyarakat dan pemerintah menyampaikan beragam masukan untuk mendorong terciptanya standar pemeriksaan yang ramah bagi penyandang disabilitas berbasis akomodasi yang layak. Perwakilan dari kelompok penyedia…

Read More

Jember Merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-14

Hari ini Minggu, 30 September 2018, Kabupaten Jember yang diselenggarakan oleh Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) mengadakan kegiatan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-14 yang bertajuk “Dengan Bahasa Isyarat, Semua Orang Terlibat”. Dihadiri oleh sekitar 450 orang dengan disabilitas rungu-wicara/Tuli dari berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam acara ini…

Read More