Akar Kekerasan Seksual Perempuan Disabilitas

[#EdisiKonferensi] Ketiadaan Informasi dan Lemahnya Hukum: Akar Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Disabilitas

Setiap orang memiliki hak untuk mengakses pengetahuan terkait isu kesehatan seksual dan reproduksi. Namun dalam realitanya banyak kelompok yang belum bisa menjangkau hak tersebut, terutama kalangan perempuan disabilitas. Ini membuat mereka rentan menjadi target kekerasan seksual. Persoalan tersebut berhasil dibuktikan lewat penelitian bertajuk ‘Lampu Merah Kekerasan Seksual pada Disabilitas’ karya Hawa Ahda. Hawa sendiri melakukan…

Read More
Gamnar berisi sekitar 50 orang menghadap kamera dan berfoto bersama.

[PERS RILIS] Kawal Bersama Implementasi UU TPKS bagi Penyandang Disabilitas

Yogyakarta, 5 Desember 2023 – Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyelenggarakan seminar bertajuk “Anjangsana Srikandi: Urun Rembug Implementasi Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual” dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2023. Seminar ini berlangsung dengan dukungan pemerintah Australia melalui program Australia-Indonesia Partnership for Justice…

Read More
Cuplikan iklan perempuan disabilitas inspirasi nusantara, menunjukan penari disabilitas yang sedang berfoto ria.

Tebitkan Iklan Masyarakat, Direktur SAPDA: Perempuan Disabilitas Mampu Berkontribusi di Masyarakat

Yayasan Sentras Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menerbitkan iklan layanan masyarakat (ILM) bertajuk Perempuan Disabilitas Inspirasi Nusantara. Melalui ILM tersebut, SAPDA ingin menyuarakan bahwa perempuan penyandang disabilitas bukan individu yang lemah, selalu memerlukan pertolongan dan terpinggirkan sebagaimana stigma-stigma yang ada selama ini. “Tapi ternyata perempuan penyandang disabilitas merupakan perempuan-perempuan yang sebetulnya tangguh, mempunyai kapasitas…

Read More

Sulit Membuka Diri, Bagaimana Memberikan Konseling kepada Anak Disabilitas?

Para penyandang disabilitas adalah kelompok yang rentan menjadi korban kekerasan. Karena itu, konseling sangat dibutuhkan bagi untuk meningkatkan fungsi dan perilaku mereka agar kembali adaptif terhadap lingkungan sekitar. Namun, bagi anak penyandang disabilitas, konseling seringkali sulit dilakukan karena keengganannya membagikan cerita. Devi Riana Sari, konselor dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota…

Read More
Produksi Film Sosialisasi Coivd-19 bagi Difabel

Produksi Film Sosialisasi Coivd-19 bagi Difabel

Di masa pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) ini siapa saja bisa terpapar, tak terkecuali penyandang disabilitas. Sejak virus ini mewabah ke berbagai penjuru dunia, banyak lembaga atau organisasi yang mengeluarkan dokumen panduan dalam menangani atau mencegah terinfeksi Covid-19. Akan tetapi, ada kelompok disabilitas masih minim mendapatkan sumber atau referensi pencegahan yang sesuai dengan kebutuhan…

Read More
Gambar berisi 15 orang duduk melingkar mengelilingi ruangan diskusi. Teks: DISKUSI KELOMPOK TERARAH, SITUASI SISTEM RUJUKAN PENANGANAN KBGD DI 3 DAERAH

Mendengar Cerita Dinamika Pendampingan Disabilitas Tuli Pelaku Tindak Pidana

Penyedia layanan dan aparat penegak hukum di Kabupaten Bantul, DIY, membagikan cerita pengalaman mereka saat mendampingi penyandang disabilitas Tuli yang menjadi pelaku tindak pidana kekerasan. Berbagai tantangan jamak ditemui, mulai dari sulitnya mendapatkan akses Juru Bahasa Isyarat (JBI) hingga menentukan metode komunikasi yang tepat di dalam proses pemeriksaan. Cerita tersebut dibagikan dalam kegiatan diskusi kelompok…

Read More

PM Yogyakarta, PN Batam dan PN Ungaran Menambah Daftar Mitra SAPDA dalam Mendorong Pengadilan Inklusif

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) terus memperluas kerjasama dalam mewujudkan peradilan inklusif. Sepanjang bulan April 2021, SAPDA menandatangani perjanjian kerjasama dengan tiga lembaga peradilan sekaligus, antara lain Pengadilan Militer Yogyakarta (6/4), Pengadilan Negeri Batam (9/4), dan Pengadilan Negeri Ungaran (16/4). Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani memberikan apresiasi kepada pegadilan-pengadilan yang telah memiliki…

Read More